GOWA – Telah terjadi kericuhan di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassar pada Senin (26/9), pukul 13.30 WITA yang berbuntut aksi penyerangan ke mahasiswa, dan staf dosen dari jurusan farmasi oleh beberapa oknum.

Baca Juga: Memakan Korban, Pelaku Kekerasan di UIN Makassar Dipolisikan

Kejadian ini bermula ketika sejumlah pelaku secara tiba-tiba mencari mahasiswa farmasi yang berada di lingkungan FKIK dan terjadi aksi penyerangan menggunakan senjata tajam, akibat dari penyerangan ini salah seorang dosen dan 3 orang mahasiswa farmasi mengalami luka serius ditubuhnya.

Menurut keterangan saksi setempat, korban mengaku di kejar sampai ke ruang jurusan Farmasi dikarenakan oknum mengejar korban secara mambabi-buta dengan terlihat menggunakan senjata tajam dan menerobos masuk ke ruang jurusan farmasi hingga terjadi pengroyokan yang sempat dicegah oleh sejumlah dosen dan satpam.

Korban mengatakan, dirinya tidak mengetahui apa-apa saat perlaku meneriaki dirinya sehingga ia lari ke ruang prodi.

“Saya tidak tau apaapa langsung diteriaki karena banyak yang mengejar saya langsung lari ke ruang prodi, banyak yang masuk ada juga orang yang tidak saya kenal ikut masuk mengroyok dan juga melukai salah satu dosen farmasi yang bantu untuk tahan massa,” jelasnya.

Lanjutnya, mahasiswa farmasi yang berada di ruang laboraturium juga menjadi target pelaku.

“Disisir juga mahasiswa di lab,” ujarnya.

Sebelumnya juga telah terjadi tindak kekerasan terhadap mahasiswa farmasi oleh oknum yang diduga berasal dari pelajar di FKIK. Namun, belum ada tindaklanjut dari pihak kampus mengenai hal tersebut.

Dengan demikian, korban lalu diamankan untuk menjalani visum dan pelaporan ke pihak berwajib.

Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar akhirnya mengambil sikap dengan surat edaran agar perkuliahan di berlakukan secara daring hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Persoalan tersebut telah diserahkan dan ditangani oleh pihak yang berwajib dan akan diselesaikan sesuai proses hukum yang berlaku.